Cari Blog Ini

Kamis, 26 Januari 2012

dioda


DIODA
Apa Itu Dioda?
Dioda merupakan salah satu komponen aktif.
Dioda merupakan vacuum tube yang merupakan sambungan dari bahan P dan N. Dimana pada sisi P akan menjadi anoda sedangkan pada sisi N akan menjadi katoda.
Dioda biasanya terbuat dari Germanium (Ge) dan Silikon (Si).
Dioda hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Sehingga dioda berfungsi untuk menyearahkan arus AC menjadi DC. (Rectifier)







Description: d-symb





Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sambungan bahan P dan N dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron.

Bagaimana Dioda bekerja?
Dioda dengan bias maju dan bias mundur





Bias Maju
Jika Dioda diberi Bias positif (Forward Bias), dengan arti kata memberi tegangan potensial pada sisi P lebih besar dari pada sisi N, sehingga elektron dari sisi N akan bergerak untuk mengisi hole di sisi P.
Jika elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron.
Description: http://www.electroniclab.com/image/elkadasar/d-symb-fwd.gif
hole mengalir dari P menuju N, dengan mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N




Bias Mundur
Bias Mundur (Reverse Bias) terjadi karena polaritas dibalik. Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Hal ini menyebabkan tidak akan terjadinya perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan.
Description: http://www.electroniclab.com/image/elkadasar/d-symb-rvs.gifLapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.

Cara Bekerja Dioda
  1. Dioda tidak akan mengalirkan arus sampai tegangan bias maju mencapai ambang batas tegangan tertentu.

Dengan tegangan bias maju yang kecil, dioda sudah menjadi konduktor. Tetapi tidak serta merta diatas 0 volt, melainkan beberapa volt diatas nol baru bisa terjadi konduksi. Hal Ini disebabkan karena  adanya dinding deplesi (depletion layer).
Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi/halang (barrier voltage) adalah diatas 0.7 volt. Sedangkan untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium kira-kira 0.3 volt batas minimumnya.
  1. Tegangan bias mundur yang terlalu tinggi dapat menyebabkan dioda mengalirkan arus ke arah yang salah. Karena tegangan bias mundur ini sangat tinggi, gelombang arus dapat menghancurkan dioda.
Saat tegangan bias negatif, dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun ada batasnya. Setelah beberapa puluh bahkan ratusan volt baru akan terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi.
  1. Jika arus bias maju terlalu besar, chip berbahan semikonduktor pada dioda dapat retak atau meleleh dan hubungan arus dapat terputus. Dan jika chip meleleh, dioda dapat tiba-tiba mengalirkan arus ke dua arah. Dan panas yang dihasilkan dapat menguapkan chip.







Description: d-graf
Karakteristik arus–tegangan
Karakteristik arus–tegangan dari dioda, atau kurva I–V, berhubungan dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron pita konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P dimana terdapat banyak lubang yang
menyebabkan elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik lubang dan elektron bebas yang ada lenyap, meninggalkan donor bermuatan positif pada sisi-N dan akseptor bermuatan negatif pada sisi-P. Daerah disekitar pertemuan p-n menjadi dimiskinkan dari pembawa muatan dan karenanya berlaku sebagai isolator.
Walaupun begitu, lebar dari daerah pemiskinan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk setiap pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif ditinggalkan pada daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan pada daerah terkotori-p. Saat penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk di dalam daerah pemiskinan yang memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya. Medan listrik ini menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan.
Tegangan Kaki (Knee Voltage)
Adalah Tegangan pada saat arus mulai naik secara cepat pada saat dioda berada pada daerah maju, tegangan ini sama dengan tegangan penghalang.
Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan kaki maka dioda akan menghantar dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil  maka dioda tidak menghantar dengan baik
Di atas tegangan kaki, arus dioda akan membesar secara cepat, dengan kata lain pertambahan yang kecil pada tegangan dioda akan menyebabkan perubahan yang besar pada arus dioda.
Setelah tegangan penghalang terlampaui, yang menghalangi arus adalah hambatan Ohmic daerah P dan N, jumlah hambatan tersebut dinamakan Hambatan Bulk
Kriteria Dioda
ü  Peak Inverse Voltage ( PIV ) rating
Menunjukkan tegangan kerja maksimum dari dioda tersebut, contohnya jika nilai dari suatu dioda 100V, dioda tersebut tidak bisa digunakan pada tegangan kerja yang lebih dari 100V.
ü  Current rating
Menunjukkan arus maksimum yang dapat melewati suatu dioda.
Jenis-jenis Dioda
1.      Dioda Standar / Rectifier
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah.
Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan.
Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal
Contoh dioda jenis ini yaitu:
Dioda tipe1N4001, ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V
Dioda tipe 1N4002
Dioda tipe 1N4007
2.      Bridge Rectifier
Dioda ini terdiri dari empat buah rectifier yang berhubungan satu sama lain (membentuk formasi kotak). Bridge rectifier menyearahkan arus ( AC ke DC ) dengan lebih efisien. Karena dioda ini berfungsi untuk penyearah gelombang penuh pada rangkaian catu daya.
Contoh dioda jenis ini yaitu B40C800, Kiprox pada kendaraan bermotor
Penyearah Dioda
Dioda silikon (standar) dan bridge rectifier digunakan untuk menyearahkan arus AC menjadi arus DC. Ada dua macam penyearah dioda yaitu:
1.      penyearah setengah gelombang (half-wave rectifier)










Saat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang, dioda menyearahkan tegangan AC yang berbentuk gelombang sinus menjadi tegangan DC hanya selama siklus positif tegangan AC saja.
Sedangkan pada saat siklus negatifnya, dioda mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga tegangan beban (output) menjadi nol
.

2.      penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier)












Penyearah gelombang penuh model jembatan memerlukan empat  buah dioda. Dua dioda akan berkondusi saat isyarat positif dan dua dioda akan berkonduksi saat isyarat negatif.
Untuk model  penyearah jembatan ini kita tidak memerlukan transformator yang memiliki center-tap.

3.      Dioda Zener
Dioda Zener (voltage regulation diode) berfungsi untuk menstabilkan tegangan ouput catu daya DC walaupun tegangan input berubah-ubah atau arus output berubah-ubah besarnya. (sebagai pembatas tegangan)
Bahan untuk dioda ini dicampur dengan phosphor dan boron yang lebih banyak sehingga elektron bebas dan hole pada bahan ini akan lebih banyak yang memungkinkan arus listrik (pada arah terbalik) mengalir tanpa merusak dioda zener.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya seperti zener 3,6 volt.
Dioda zener luas penggunannya, dioda ini bekerjaq pada daerah brakdown. Kadang disebut dioda breakdown, dioda ini adalah tulang punggung regulator tegangan. menunjukkan lambang dioda zener.
4.      Light Emitting Diode (LED)
LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya monokromatik. LED akan menyala jika diberi arus DC arah forward atau arus AC yang sesuai dengan tegangan kerjanya (misal 3 volt). Untuk mendapatkan emisi cahaya, doping yang dipakai adalah gallium, arsenic dan phosphorus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. (warna merah, kuning, hijau dan biru (namun sangat langka)).
Pada dioda dibias forward, elektron pita konduksi melewati junction dan jatuh kedalam hole (gambar 3-4b). Pada saat elektron-elektron jatuh dari pita konduksi ke pita valensi, mereka memancarkan energi. Pada dioda penyearah, energi ini keluar sebagai panas, tetapi pada LED energi dipancarkan dalam bentuk cahaya.
Bahan2 LED biasany dari gallium, arsen, phosphor, dan lain. LED biasa digunakan sebagai jam digital, msei hitung, lampu dan lain-lain.LED infra merah biasanya digunakan dalam sistem tanda bahaya dan ruang lingkun lain yang membutuhkan pancaran cahaya yang tak kelihatan.
Keuntungan LED daripada lampu pijar adalah umurnya lebih panjang, tegangannya rendah, dan saklar on off nya cepat. Gambar 4-16a menunjukkan lambang LED.

Cara pemasangan LED
Selalu diperlukan perlawanan deretan R bagi LED guna membatasi kuat arus dan dalam arus bolak balik harus ditambahkan dioda penyearah.



5.      Dioda Foto
Dioda Foto merupakan komponen elektronik yang termasuk jenis optik. Fungsi dioda foto digunakan pada alat remote Control dan sebagai detektor.
Dioda Foto akan mengalirkan arus jika permukaannya dikenai sinar, besarnya arus yang mengalir semakin besar jika sinar yang mengenainya semakin kuat.

Energi thermal menghasilkan pembawa minorittas dalam dioda. Makin tinngi suhu, makin besar arus dioda yang terbias reverse. Enegri cahaya juga menghasilkan pembawa minoritas. Dengan menggunakan jendela kecil untuk membuka junction agar terkena sinar. Jika cahaya luar mengenai junction dioda photo yang dibias reverse, akan dihasilkan pasangan elektron-hole dalam lapisang pengosongan. Makin kuat cahaya, makin banyak jumlah pembawa yang dihasilkan cahaya dan makin besar arus reverse. Karenanya dioda photo merupakan detector cahaya yang baik sekali. Gambar 4-16b adalah gambar dioda photo.

6.      Dioda Schottky / SCR (Silicon Controlled Rectifier)
SCR disebut juga Thyristor dan dipakai sebagai pengatur daya dan saklar. Penggunaan SCR sangat menguntungkan dibandingkan dengan saklar mekanik sebab tak ada kontak-kontak yang aus karena terbakar, tidak menjangkitkan busur api dan memerlukan sedikit komponen-komponen tambahan. SCR dapat dipakai untuk mengatur daya yang besar-besar sepertin mesin-mesin listrik, sedangkan SCR itu sendiri memerlukan daya yang kecil saja.
Cara Memeriksa Kondisi Dioda
1.      Memeriksa kondisi dioda menggunakan multimeter sama dengan menggunakan ohmmeter
2.      Hubungkan kabel positif multimeter ke pin kutub positif dioda ( bagian anoda) dan kabel negatif multimeter ke pin kutub negatif dioda ( bagian anoda ). Jika jarum meter tidak bergerak, dioda dalam kondisi baik, namun jika jarum meter bergerak, dioda dalam kondisi tidak baik atau rusak.
3.      Hubungkan kabel positif multimeter ke pin kutub negatif dioda ( bagian Katoda ) dan kabel negatif meter ke pin kutub positif dioda ( bagian anoda ). Jika jarum meter bergerak, dioda dalam kondisi baik. Namun jika jarum meter tidak bergerak, dioda dalam kondisi yang tidak baik atau rusak .
4.      Pengecekan kondisi dioda zener, fotodioda, atau LED juga seperti mengecek dioda biasa.
5.      Selain menggunakan ohmmeter, pengecekan kondisi dioda juga dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian elaktronika sederhana.
Contoh Soal
Sebuah rangkain penyearah setengah gelombang seperti tampak pada gambar 3 berikut, tentukan nilai tegangan dc dari beban resistor tersebut kemudian bandingkan dengan nilai yang tampak pad multimeter.
Jawab :
Dari gambar nampak bahwa tegangan sumber ac memiliki nilai 10V rms , untuk memulai perhitungan maka harus dicari nilai tegangan puncak  Vp tegangan ac tersebut dengan rumus :
Vrms = 0,707 Vp atau 
  1. Untuk dioda ideal :
Vp(out) = Vp(in) = 14,1 V  ; sehingga nilai Vdc = 0,318 Vp = 0,318 x 14,1 = 4,49 V
  1. Untuk dioda dengan pendekatan ke-2 :
Vp(out) = Vp(in) – 0,7 V = 14,1 – 0,7 = 13,4 V ; sehingga Vdc = 0,318 Vp = 0,318 x 13,4 = 4,27 V

tugas siapa itu ?

Cerita Ini adalah tentang empat orang yang bernama SEMUA ORANG, SESEORANG, SIAPA SAJA, dan TAK SEORANG PUN. Ada tugas yang penting untuk dikerjakan dan SEMUA ORANG diminta melakukannya. SEMUA ORANG yakin bahwa SESEORANG akan melakukannya.SIAPA SAJA bisa melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang melakukannya. SESEORANG menjadi marah tentang itu, sebab ini tugas SEMUA ORANG SEMUA ORANG menganggap bahwa SIAPA SAJA dapat melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang menyadari bahwa SEMUA ORANG tidak akan melakukannya. Akhirnya SEMUA ORANG menyalahkan SESEORANG ketika TAK SEORANG PUN melakukan apa yang bisa dilakukan oleh SIAPA SAJA . Tugas siapakah itu ? (dikutip dari Dr. Hisham Yahya Altalib dari bukunya Panduan Latihan Bagi Gerakan Islam, 1999)Disinilah kita belajar untuk tidak egois, belajar berkomunikasi, bekerjasama dan belajar mengenal orang lain yang sifatnya berbeda-beda. Nikmatilah saat-saat kebersamaan dengan sahabat-sahabat kita, karena hal itu akan menambah pengetahuan kita dengan belajar dan mengenal banyak hal .

Sabtu, 31 Desember 2011

d'eschit awards







pede

d'eschit video


running lights from EWB 5.12

Tabel AWG, Jenis – jenis Kabel Penghantar, Jenis – jenis Konektor, Jenis – jenis Resistor

Tabel AWG, Jenis – jenis Kabel Penghantar, Jenis – jenis Konektor, Jenis – jenis Resistor

 Tabel AWG
AWG
Conductor
Ohms per
Ohms
Maximum Amps
Maximum Amps
Maximum frequency for
Gauge
Diameter
Meter
per
for
for Power
100% skin depth for
mm
Km
chassis wiring
Transmission
solid conductor copper
OOOO
11.68400
0.00016072
0.160720
380
302
125 Hz
OOO
10.40384
0.00020270
0.202704
328
239
160 Hz
OO
9.26592
0.00025551
0.255512
283
190
200 Hz
0
8.25246
0.00032242
0.322424
245
150
250 Hz
1
7.34822
0.00040639
0.406392
211
119
325 Hz
2
6.54304
0.00051266
0.512664
181
94
410 Hz
3
5.82676
0.00064616
0.646160
158
75
500 Hz
4
5.18922
0.00081508
0.815080
135
60
650 Hz
5
4.62026
0.00102762
1.027624
118
47
810 Hz
6
4.11480
0.00129593
1.295928
101
37
1100 Hz
7
3.66522
0.00163410
1.634096
89
30
1300 Hz
8
3.26390
0.00206050
2.060496
73
24
1650 Hz
9
2.90576
0.00259809
2.598088
64
19
2050 Hz
10
2.58826
0.00327639
3.276392
55
15
2600 Hz
11
2.30378
0.00413280
4.132800
47
12
3200 Hz
12
2.05232
0.00520864
5.208640
41
9.3
4150 Hz
13
1.82880
0.00656984
6.569840
35
7.4
5300 Hz
14
1.62814
0.00828200
8.282000
32
5.9
6700 Hz
15
1.45034
0.01044352
10.443520
28
4.7
8250 Hz
16
1.29032
0.01317248
13.172480
22
3.7
11 k Hz
17
1.15062
0.01660992
16.609920
19
2.9
13 k Hz
18
1.02362
0.02094280
20.942800
16
2.3
17 kHz
19
0.91186
0.02640728
26.407280
14
1.8
21 kHz
20
0.81280
0.03329200
33.292000
11
1.5
27 kHz
21
0.72390
0.04198400
41.984000
9
1.2
33 kHz
22
0.64516
0.05293920
52.939200
7
0.92
42 kHz
23
0.57404
0.06678080
66.780800
4.7
0.729
53 kHz
24
0.51054
0.08419760
84.197600
3.5
0.577
68 kHz








Jenis – Jenis Kabel Penghantar
    
No
Nama kabel
Spesifikasi
Gambar

1
Kabel NYA
Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. agar aman jika menggunakan kabel tipe ini lebih baik kabel di pasang di dalam pipah atau saluran penutup, karena selain tidak bisa di ganggu sama hewan pengerat dan tidak kenah air, juga apabila ada isolasi yang terkelupas (terbuka) tidak bisa tersentuh langsung sama manusia.


2
Kabel NYM
Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang dimana penempatannya biasa diluar/ didalam tembok ataupun didalam pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.



3
Kabel NYY
Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
4
Kabel NYAF
Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribbusi pipa atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.
5
Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY
Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan  (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8 meter.
6
Kabel NYCY
Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan diluar atau didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.
7
Kabel BC
Kabel ini dipilin/stranded, disatukan. Ukuran / tegangan mak = 6 – 500 mm2 / 500 V Pemakaian = saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan.

8
Kabel AAAC :
Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.


9
Kabel ACSR
Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran Transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.

10
Kabel ACAR
Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.
11
Kabel NYMHYO
Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video.
Gunakan kabel jenis NYA/NYM untuk jembatan / hantaran listrik yang bersifat permanen. Untuk pemakaian daya yang besar seperti televisi, magicom, sanyo, kulkas, Ac gunakan jenis kabel ini secara langsung.
Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan menjadikan pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada model Roll.
 Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar seperti tersebut diatas hanya bersifat temporary / sementara karena jenis kabel ini hanya mamapu menghantarkan listrik 20VA-50VA. Kurangi / hilangkan pemakaian jenis kabel ini karena mudah sekali menimbulkan bahaya listrik serta menjadikan pembayaran listrik membengkak. Spin control berputar berdasarkan panas yang dikeluarkan oleh energi listrik. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.
12
NYMHY
Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas. Bilamana digunakan untuk penghubung alat pemanas, maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel, temperaturnya tidak boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu sendiri.























Jenis-jenis Konektor


No
Nama Konektor
Spesifikasi
Gambar
1
SMA Female Crimp rg58

2
SMA Male Crimp rg58

3
RPTNC Female Crimp rg58
4
RPTNC Male Crimp rg58
5
RPSMA Male crimp rg58

6
RJ45 Plug IP67
7
RJ45 Socket IP67

8
N-Type FeMale solder connector to suit LMR / CFD 400 cable
9
N-Type Male solder connector to suit LMR / CFD 400 cable

10
RG 45
11
Kabel Composit Video Kabel Composite-video ini diciptakan ketika masa transisi televisi hitam-putih ke televisi berwarna tahun 1950-an Kabel ini dapat dipakai baik pada televisi hitam-putih maupun televisi berwarna.
12
Kabel S-Video
Kabel S-Video ini dikembangkan pada akhir 1980-an untuk memecahkan beberapa masalah pada kabel composite video. Kabel ini memiliki kemampuan untuk memisahkan warna dan meneruskan signal yang lebih jernih ke televisi.
13
Kabel Component Video Kabel Component video meningkatkan kualitas gambar tidak hanya dengan memisahkan warna dari hitam-putih namun dengan memecah sinyal warna menjadi bagian-bagian. Ketika sinyal gambar dikirim dalam 3 bagian/kabel, anda akan memiliki hasil gambar yang tidak terkompresi dengan resolusi yang lebih tinggi.
14
Kabel HDMI
Kabel HDMI adalah koneksi multi-pin yang dipakai untuk menyalurkan sinyal high definition digital video.. Konektivitas ini biasanya ditemui pada LCD TV, DVD dan gadget generasi terbaru.

Jenis - Jenis Resistor
Jenis-Jenis Resistor Tetap 


No
Nama Resistor
Uraian
Gambar

1
Precision Wirewound Resistor
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk Voltage Regulators danDecoding Network.








2
NIST Standard Resistor
NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukurresistive.



3
Power Wirewound Resistor

Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.
4

Fuse Resistor

Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, maka hambatanya menjadi tak terhingga.
5
Carbon Composition
Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noiseini tergantung pada nilai dan besar ukuranya.



6
Carbon Film Resistor
Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan  resistor carbon composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah. Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. Diman wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah.

7
Metal Film Resistor
Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip dengan bahan untuk membuat carbon film resistor.

8
Foil Resistor
Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain gauge, dimana nilai strain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya.

9
Power Film Resistor
Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar.





Jenis-jenis resistor tidak tetap

No
Nama
Uraian
Gambar
1
Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat disetel sesuai dengan keinginan dengan cara memutar tungkai pengaturnya. Nilai resistansinya sendiri tertera pada bodi yang dituliskan dalam bentuk angka, sehingga akan memudahkan untuk mengetahui berapa besar nilainya tersebut. Penggunaan potensiometer biasanya adalah untuk pengaturan suara (tone controlBass, Treable, Volume, dan lain-lain. beberapa jenis potensiometer : 
2
Potensiometer liniar

Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop.





3
Potensiometer logaritmik

Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.



4
Rheostat

Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam sebuah sirkuit adalah dengan menggunakan resistor tidak tetap atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Biasanya rheostatdibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan sebagai resistor tidak tetap dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga. Seringkali terminal ketiga yang tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu untuk mengurangi fluktuasi resistansi yang disebabkan oleh kotoran.



5
Trimpot

Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang.
6

NTC dan PTC

NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coeficient. Sifat komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur disekelilingnya naik. Sedangkan PTC adalah singkatan dari Positive Temperature Coeficient, yang nilai resistansinya akan bertambah besar apabila termperatur disekelilingnya turun.. Komponen NTC dan PTC biasanya digunakan sebagai sensor dalam peralatan pengukur panas atau disebut juga termistor. Selain itu juga bisa digunakan sebagai sakelar otomatis yang cara kerjanya akan ditentukan oleh suhu disekitarnya.